Thursday, May 29, 2014

Persyaratan Pendaftaran Haji Plus

Persyaratan Pendaftaran Haji Khusus


PERSYARATAN UMUM
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Passport dengan masa berlaku minimal 6 bulan
3. Nama di passport minimal 3 suku kata (contoh : Miftah Ainu Rofiq)
4. Fotocopy kartu keluarga (KK) dan KTP masing-masing 5 lembar
5. Fotocopy passport 3 lembar
6. Fotocopy buku nikah (bagi suami istri) 3 lembar
7. Biaya pendaftaran USD. 4500 / pax
8. Pasfoto berwarna dan background warna putih dengan fokus wajah 80% dengan ukuran 4 x 6 =  30 lembar dan 3 x 4 = 45 lembar

PERSYARATAN KHUSUS

Bagi pendaftar yang berusia diatas 60 tahun harus ada pendamping dari pihak calon jamaah (salah seorang keluarga berbadan sehat yang dinyatakan dengan surat keterangan sehat dari dokter
Diharuskan menggunakan jasa Muthawief Khusus
Untuk kenyamanan di Hotel selama menjalankan ibadah, diharuskan memilih paket sekamar berdua (double room)
Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter
Untuk kenyamanan di hotel selama menjalankan ibadah Haji, bagi suami istri disarankan memilih paket sekamar berdua (double room)
Untuk jamaah yang mendaftar 1 kamar berempat (Quad) akan dicarikan pasangannya, apabila tidak mendapatkan pasangannya maka harus membayar seusai kamar yang tersedia

KETENTUAN PEMBATALAN
Pengunduran diri bagi calon jamaah yang telah terdaftar dikenakan biaya pembatalan dari harga paket dengan ketentuan sebagai berikut :
Setelah mendapatkan kuota/nomor porsi/BPIH (Bukti Pembayaran Ibadah Haji) dari kementriaN Agama dipotong 10% dari biaya paket
Setelah pelunasan BPIH dipotong 25% dari biaya paket
1 bulan sebelum tanggal keberangkatan dipotong 75% dari biaya paket
2 minggu sebelum tanggal keberangkatan dipotong 100% dari biaya paket

BIAYA PAKET SUDAH TERMASUK
Biaya setoran ONH ke pemerintah/Kementrian Agama
Tiket pesawat Economy Clas (PP) Jakarta -Jeddah-Jakarta
Akomodasi di Sudi Arabia sesuai paket dan makan 3 kali menu Indonesia
Tenda AC Arafah (Minah)
Pembimbing ibadah dan Muthawief yang berpengalaman
Transportasi Bus AC sesuai program ziarah
Bagasi seberat 30 kg perjamaah (disesuaikan dengan ketentuan penerbangan)
Asuransi perjalanan
Kegiatan manasik haji di Indonesia
Air Zamzam 5 liter dan plastik packing

BIAYA PAKET TIDAK TERMASUK
Kelebihan berat bagasi (max30 kg disesuaikan dengan ketentuan penerbangan International untuk domestik 20 kg)
Ziarah / tour program perjalanan
Dam Tama’tu
Biaya tandu dan kursi dorong (ketika tawaf atau sa’i bagi yang tidak kuat)
Pengeluaran pribadi diluar paket
Qurban
Biaya kesehatan dan vaksinasi
Biaya Document / Passport
Transportasi darat/udara tambahan diluar paket

Untuk haji (ONH PLUS), keberangkatan berdasarkan nomor urut porsi dan keputusan Kementrian Agama Republik Indonesia.


Saturday, May 24, 2014

Keutamaan Tanah Haram Makkah




Tanah haram jika dimutlakkan secara umum yang dimaksudkan adalah tanah Haram Makkah. Inilah tanah yang dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nyashallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika disebut Haromain, maka yang dimaksudkan adalah Makkah dan Madinah. Ibnu Qayyim Al Jauziyah menyebutkan dalam Zaadul Ma’ad, “Allah Ta’ala telah memilih beberapa tempat dan negeri, yang terbaik serta termulia adalah tanah Haram. Karena Allah Ta’ala telah memilih bagi nabinya –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan menjadikannya sebagai tempat manasik dan sebagai tempat menunaikan kewajiban. Orang dari dekat maupun jauh dari segala penjuru akan mendatangi tanah yang mulia tersebut.”
Di antara keutamaan tanah haram Makkah disebutkan dalam beberapa ayat dan hadits berikut.
Pertama: Di Makkah terdapat baitullah
Sebagaimana Allah menyebutkan mengenai do’a Nabi Allah –kholilullah (kekasih Allah)- Ibrahim ‘alaihis salam,
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37).
Rumah pertama yang dijadikan peribadatan kepada Allah Ta’ala adalah baitullah sebagaimana disebutkan dalam ayat,
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS. Ali Imran: 96).
Dan baitullah inilah yang dijadikan tempat berhaji sebagaimana disebutkan dalam ayat,
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا
Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah” (QS. Ali Imran: 97).
Haji ini dijadikan sebagai amalan penghapus dosa yang telah lalu Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (Muttafaqun ‘alaih).
Sebagaimana shalat di baitullah juga dilipatgandakan. Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173).
Kedua: Tanah haram dijadikan tempat yang penuh rasa aman
Inilah berkat do’a Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آَمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آَمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali“.” (QS. Al Baqarah: 126).
Begitu pula disebutkan dalam ayat lainnya,
وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آَمِنًا
Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia” (QS. Ali Imran: 97).
Kaum Quraisy di masa silam juga merasakan rasa aman ketika safar mereka,
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan” (QS. Quraisy: 4).
Ketiga: Rizki begitu berlipat di tanah haram.
Inilah juga berkat do’a Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
 “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37).
Keempat: Tanah Haram tidak akan dimasuki Dajjal
Dajjal akan muncul dari Ashbahan dan akan menelusuri muka bumi. Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut. Yang dikecualikan di sini adalah Makkah dan Madinah karena malaikat akan menjaga dua kota tersebut. Dajjal tidak akan memasuki kedunya hingga akhir zaman. Dalam hadits Fathimah bin Qois radhiyallahu ‘anha disebutkan bahwa Dajjal mengatakan,
فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِى الأَرْضِ فَلاَ أَدَعَ قَرْيَةً إِلاَّ هَبَطْتُهَا فِى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَىَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِى مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِى عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلاَئِكَةً يَحْرُسُونَهَا
Aku akan keluar dan menelusuri muka bumi. Tidaklah aku membiarkan suatu daerah kecuali pasti aku singgahi dalam masa empat puluh malam selain Makkah dan Thoybah (Madinah Nabawiyyah). Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Tatkala aku ingin memasuki salah satu dari dua kota tersebut, malaikat menemuiku dan menghadangku dengan pedangnya yang mengkilap. Dan di setiap jalan bukit ada malaikat yang menjaganya.” (HR. Muslim no. 2942)
Dan Dajjal tidak akan memasuki empat masjid. Dalam hadits disebutkan tentang Dajjal,
لاَ يَأْتِى أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ والْمَسْجِدَ الأَقْصَى وَالطُّورَ
Dajjal tidak akan memasuki empat masjid: masjid Ka’bah (masjidil Haram), masjid Rasul (masjid Nabawi), masjid Al Aqsho’, dan masjid Ath Thur.” (HR. Ahmad 5: 364. Kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth, sanad hadits ini shahih)


                                               Keutamaan Kota Madinah


Begitu banyak peninggalan-peninggalan bersejarah dengan nilai-nilai keimanan tinggi terkumpul di Madinah. Keutamaan dan kemuliaan kota Madinah menghiasi pendengaran dan penglihatan.
Allah 'Azza wa Jalla menjadikan kota Madinah sebaik-baik tempat setelah Makkah Al Mukarramah. Tempat diturunkannya wahyu dan tempat bertemunya antara Muhajirin dan Anshor, dan di dalamnya ditegakkan bendera jihad fi sabilillah dan tersebarnya Al Islam keseluruh penjuru alam. Banyak hadist Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan sisi-sisi keutamaan kota Madinah. Diantaranya adalah:
1. Madinah Sebagai Kota Suci
Madinah oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dijadikan sebagai kota suci. Di sinilah Islam tumbuh, berkembang, dan menyebar luas, sehingga semesta yang pada waktu itu tertutup oleh kegelapan jahiliyah menjadi terang benderang oleh cahaya Islam.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid bin `Ashim Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَدَعَا لِأَهْلِهَا وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ وَإِنِّي دَعَوْتُ فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا بِمِثْلَيْ مَا دَعَا بِهِ إِبْرَاهِيمُ لِأَهْلِ مَكَّةَ
"Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan mendoakan penduduknya dan sesungguhnya aku mengharamkan Madinah sebagaimana Ibrahim telah mengharamkan Makkah. Dan sesungguhnya aku juga berdoa agar setiap sha` dan mudnya diberkahi dua kali lipat dari yang didoakan Ibrahim untuk penduduk Makkah." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,  
إِنَّ إِبْرَاهِيْمَ حَرَّمَ مَكَّةَ. وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِيْنَةَ مَا بَيْنَ لاَبَتَيْهَا. لاَ يُقْطَعُ عِضَاهُهَا وَلاَ  يُصَادُ صَيْدُها
"Sesungguhnya Ibrahim menjadikan Makkah Tanah Suci dan aku menjadikan Madinah Tanah Suci di antara tepinya. Tidak boleh ditebang kayu berdurinya dan tidak boleh diburu binatang buruannya." (HR. Al-Bukhari)
Dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah menjelaskan batasan-batasan tanah haram di Madinah. Wilayah haram membentang dari Gunung Tsaur (yang merupakan perbatasan sebelah utara) hingga Gunung I'er (yang merupakan perbatasan sebelah selatan). Dan dari Harroh Waqim (yang merupakan perbatasan sebelah timur) hingga Harroh Wabroh (yang merupakan perbatasan sebelah barat).
2. Jaminan Syafaat Bagi Orang yang Menanggung Kesusahan di Madinah dan Meninggal di Dalamnya
Ini merupakan sebuah kehormatan bagi penduduk Madinah atau yang menziarahinya apabila meninggal di dalamnya. Rasullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menganjurkan umatnya agar menutup usia di Kota tersebut. Beliau bersabda,
Siapa yang mampu menutup usia di Madinah, maka hendaklah dia meninggal di sana, karena aku memberi Safa`at pada orang yang meninggal di sana.”( HR. Tirmizi dan Ahmad)
Diriwayatkan dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Abu Sa'id maula Al-Mahri, dia datang kepada Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu 'Anhu di malam peristiwa Al-Harrah meminta nasehatnya untuk keluar dari Madinah, seraya mengeluhkan harga barang-barang yang tinggi dan ia mempunyai banyak tanggungan. Dia menyampaikan, sudah tidak mampu lagi menanggung cobaan dan kesulitan hidup Madinah. Lalu Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu menjawab, “Celakalah engkau! Aku tidak merestuimu untuk melakukan hal itu, karena sesungguhnya aku pernah mendengar RasulullahShalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
لَا يَصْبِرُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا فَيَمُوتَ إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا كَانَ مُسْلِمًا
"Tidaklah seseorang yang tetap tinggal (di Madinah), bersabar dengan cobaan dan kesukarannya lalu meninggal di sana, melainkan aku akan memberi Safa'at dan menjadi saksinya pada hari kiamat, jika ia seorang muslim.”(HR. Muslim)
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma, ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ صَبَرَ عَلَى لَأْوَائِهَا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Siapa bersabar dengan  kesukaran di Madinah, maka aku akan memberi syafa'at atau menjadi saksi untuknya pada hari Kiamat." (HR. Muslim)
Dalam sabdanya yang lain,
مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَفْعَلْ فَإِنِّي أَشْهَدُ لِمَنْ مَاتَ بِهَا
Siapa di antara kalian yang bisa meninggal di Madinah, hendaklah dia berusaha ke arah itu. Karena sesungguhnya Aku menjadi saksi bagi siapa yang meninggal di sana." (HR. Muslim dari Ibnu Umar)
Amirul Mukminin, Umar bin Khathab Radhiyallahu 'Anhu pernah berkeinginan meninggal di kota Madinah, beliau berdoa,
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي شَهَادَةً فِي سَبِيلِكَ وَاجْعَلْ مَوْتِي فِي بَلَدِ رَسُولِكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Ya Allah, karuniakanlah aku syahid di jalan-Mu dan jadikan kematianku di negeri Rasul-Mu Shallallahu 'Alaihi Wasallam (Madinah)." (HR. Bukhari)
3. Tempat Kembalinya Keimanan
Tidak diragukan lagi, Madinah adalah ibukota pertama umat Islam dan darinya tersebar Islam keseluruh penjuru alam. Dan setiap muslim menyimpan rasa rindu untuk menziarahinya dan karena kecintaannya kepada Rasulullah Shalallahu A'laihi Wasallam.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا
Sesungguhnya keimanan akan kembali ke Madinah seperti kembalinya seekor ular ke dalam lubangnya.”( HR. Bukhari dan Muslim)
4. Bebas dari Thaun dan Dajjal
Salah satu keutamaan kota Madinah lainnya adalah ia dijaga oleh para Malaikat sehingga tha’un—yaitu wabah penyakit menular yang bisa memusnahkan semua penduduk suatu negeri— dan Dajjal tidak bisa memasukinya. Banyak hadits-hadits shahih yang menjelaskan tentangnya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Di pintu-pintu masuk Madinah terdapat para malaikat sehingga wabah tha’un dan Dajjal tidak bisa memasukinya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain, diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:  “Tidaklah setiap negri melainkan Dajjal akan menginjakkan kakinya di sana kecuali Makkah dan Madinah. Dan tidaklah setiap pintu masuk kota tersebut melainkan ada para malaikat yang berbaris menjaganya. Lalu Dajjal singgah di Sapha, kemudian Madinah berguncang tiga kali dan melemparkan setiap orang kafir dan munafik dari dalamnya menuju ke tempat Dajjal." (HR. Bukhari  dan Muslim, redaksinya berasal dari Muslim)
5. Madinah Adalah Tempat Yang Penuh Barakah Dan Kebaikan
Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda tentang kota Madinah,
إِنَّهَا طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ وَإِنَّهَا تَنْفِي الْخَبَثَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خَبَثَ الْفِضَّةِ
"Ia Thaibah, yaiut Madinah. Ia menghilangkan segala keburukan sebagaimana api yang menghilangkan kotoran pada perak." (HR. Muslim)
Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata, "Kami tiba di Madinah ketika kota tersebut dilanda wabah penyakit sehingga Abu Bakar dan Bilal mengeluhkan keadaan itu. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyaksikan keluhan para sahabatnya, beliau berdoa:
اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ وَصَحِّحْهَا وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا وَحَوِّلْ حُمَّاهَا إِلَى الْجُحْفَةِ
" Ya Allah, jadikanlah kami cinta kepada Madinah sebagaimana Engkau membuat kami mencintai Makkah bahkan lebih besar lagi, bersihkanlah lingkungannya, berkatilah untuk kami dalam setiap sha` serta mudnya (sukatan) dan alihkanlah wabah penyakit (Madinah) ke daerah Juhfah." (HR. Muslim)
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَدَعَا لِأَهْلِهَا وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ وَإِنِّي دَعَوْتُ فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا بِمِثْلَيْ مَا دَعَا بِهِ إِبْرَاهِيمُ لِأَهْلِ مَكَّةَ
"Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan mendoakan penduduknya dan sesungguhnya aku mengharamkan Madinah sebagaimana Ibrahim telah mengharamkan Makkah. Dan sesungguhnya aku juga berdoa agar setiap sha` dan mudnya diberkahi dua kali lipat dari yang didoakan Ibrahim untuk penduduk Makkah." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
6. Memiliki Beberapa Nama yang Mulia
Madinah memiliki nama banyak yang menunjukkan akan kedudukannya yang tinggi. Tetapi hanya ada enam nama yang tersebutkan dalam hadits-hadits shahih, yaitu:
a. Yatsrib, ini adalah nama Madinah di zaman jahiliah. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menggantinya karena maknanya yang buruk dan melarang menggunakan nama ini setelah Islam.
b. Al-Madinah, merupakan nama yang terkenal setelah hijrah. Telah datang banyak penyebutannya dalam Al Quran dan As Sunnah shahihah.
c. Thobah & Thoibah, kedua nama ini diberikan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
d. Ad Daar wal Iman,  datang penyebutan kedua nama ini dalam Al-Quran Al-Karim pada firman Allah 'Azza wa Jalla,
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ
Dan orang-orang yang telah menempati kota Ad Daar wal Iman(yaitu kota Madinah) sebelum mereka." (QS. 59:9)
Masih banyak hadits-hadits lain yang menjelaskan keutamaan kota Madinah. Semoga ada niat besar dalam diri kita untuk menziarahinya, karena Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إلَّا إلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ : الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ ، وَمَسْجِدِي هَذَا ، وَالْمَسْجِدُ الْأَقْصَى

"Janganlah memaksakan bersafar (ke tempat tertentu karena keutamaan tempat tersebut) kecuali untuk pergi ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha." (Muttafaq 'Alaih). Wallahu a’lam bishowaab. Semoga bermanfaat. [PurWD/voa-islam.com]

Thursday, May 1, 2014

Program Umrah I'tikaf Ramadhan 1435 H PT. Madinah Iman





Program umroh I’tikaf 17 hari  (6D 5N at hotel)

Kota
Hotel
Double
Triple
Quad
Mekkah
Al massah
2950 usd
2850 usd
2750 usd
Madinah
Mubarok almassy




Anshor palace



Day
HARI
TGL MASEHI
TGL  HIJRIAH
ROUTE
KET
1
RABU
16 JULI 2014
18 RAMADHAN
CGK – JED

2
KAMIS
17 JULI 2014
19 RAMADHAN
JED-MEK
TRANSIT HOTEL
3
JUMAT
18 JULI 2014
20 RAMADHAN
MEK-MAD

4
SABTU
19 JULI 2014
21 RAMADHAN
MAD

5
MINGGU
20 JULI 2014
22 RAMADHAN
MAD

6
SENIN
21 JULI 2014
23 RAMADHAN
MAD

7
SELASA
22 JULI 2014
24 RAMADHAN
MAD

8
RABU
23 JULI 2014
25 RAMADHAN
MAD

9
KAMIS
24 JULI 2014
26 RAMADHAN
MAD

10
JUMAT
25 JULI 2014
27 RAMADHAN
MAD

11
SABTU
26 JULI 2014
28 RAMADHAN
MAD

12
MINGGU
27 JULI 2014
29 RAMADHAN
MAD
CHECK IN  AL ANSHAR/MUBARAK AL MASI
13
SENIN
28 JULI 2014
1 SYAWAL
MAD
SYAWAL
14
SELASA
29 JULI 2014
2 SYAWAL
MAD-MEK
CHECK OUT – CHECK IN AL MASSA HOTEL MEKKAH
15
RABU
30 JULI 2014
3 SYAWAL
MEK

16
KAMIS
31 JULI 2014
4 SYAWAL
MEK-JED-CGK
CHECK OUT
17
JUMAT
01 AGUSTUS 2014
5 SYAWAL
CGK


NOTE U HOTEL YG DISEDIAKAN
·         1 malam kedatangan selepas sampai di mekkah, 2 malam di 1 syawal di kota madinah                                                     2 malam, di 2 syawal di kota Mekah

Program umroh I’tikaf 17 hari FULL HOTEL
Kota
Hotel
Double
Triple
Quad
Mekkah
Al masssah
3575 usd
3375 usd
3250 usd
Madinah
Mubarok Al massy




Ansahor Palace




DAY
HARI
TGL MASEHI
TGL  HIJRIAH
ROUTE
KET
1
RABU
16 JULI 2014
18 RAMADHAN
CGK –  JED

2
KAMIS
17 JULI 2014
19 RAMADHAN
JED-MEK
TRANSIT HOTEL
3
JUMAT
18 JULI 2014
20 RAMADHAN
MEK-MAD
CHECK OUT- NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
4
SABTU
19 JULI 2014
21 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
5
MINGGU
20 JULI 2014
22 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
6
SENIN
21 JULI 2014
23 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
7
SELASA
22 JULI 2014
24 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
8
RABU
23 JULI 2014
25 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
9
KAMIS
24 JULI 2014
26 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
10
JUMAT
25 JULI 2014
27 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
11
SABTU
26 JULI 2014
28 RAMADHAN
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
12
MINGGU
27 JULI 2014
29 RAMADHAN
MAD
  NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
13
SENIN
28 JULI 2014
1 SYAWAL
MAD
NEW ANSHAR/MUBARAK AL MASI
14
SELASA
29 JULI 2014
2 SYAWAL
MAD-MEK
CHECK OUT – CHECK IN AL MASSA HOTEL MEKKAH
15
RABU
30 JULI 2014
3 SYAWAL
MEK

16
KAMIS
31 JULI 2014
4 SYAWAL
MEK-JED-CGK
CHECK OUT FLY TO TANAH AIR
17
JUMAT
01 AGUSTUS 2014
5 SYAWAL
CGK
TIBA DI CGK/UPG/BPN


SYARAT & KETENTUAN
Harap calon jamaah membaca dengan jelas sebelum mendaftarkan diri. Semua calon jamaah yang menandatangani formulir pendaftaran, kami anggap telah memahami syarat dan kondisi yang tertera di bawah ini :
Syarat Pendaftaran
·         Membayar uang pendaftaran 1000 usd, di lunasi 4 minggu sebelum tanggal keberangkatan.
·         Nama di passport minimal 3 kata, contoh : Muhammad taufiq maulana (Ahmad,abdul,abu,siti,nur tidak dianggap kata)
·         Foto copy KTP dan KK
·         Surat nikah asli bagi suami istri
·         Kartu keluarga asli bagi wanita tanpa mahram
·         Akte kelahiran asli bagi yang membawa anak
·         Pas foto terbaru, berwarna latar belakang putih dengan close up wajah 80%, tidak memakai kaca mata hitam, dan memakai jilbab bagi wanita ukuran 4x6 = 5 buah dan 3x4 = 5 buah
·         Menyerahkan kartu kuning bukti suntik meningitis
Harga sudah termasuk             :
·         Tiket pesawat JKT-JED kelas Ekonomi Penerbangan ETTIHAD / Setaraf
·         Akomodasi dan visa umroh
·         Ziarah, Muthawif
·         Air zam-zam 5 liter/Jamaah

Harga belum termasuk             :
·         Airport Handling dan Perlengkapan
·         Transportasi dan tour di luar program
·         Kelebihan bagasi, extrabill hotel dan biaya-biaya yang bersifat pribadi
·         Ticket domestik dari daerah ke jakarta




PEMBATALAN & PENGGANTIAN TANGGAL
Pembatalan dan penggantian jadwal keberangkatan akan dikenakan potongan (denda) sebesar kerugian yang muncul dengan nilai minimal 10% dari total biaya keberangkatan.

PENGEMBALIAN UANG
  • Tiket pesawat udara yang tidak dipakai tidak dapat diuangkan kembali (non-refundable).
  • Bila ada pelayanan dalam paket yang tidak digunakan oleh jamaah dikarenakan berhalangan atau sakit, jamaah tidak berhak menuntut uang kembali.
PASPORT, VISA DAN DOKUMEN PERJALANAN
  • Pasport merupakan tanggung jawab peserta dan masa berlaku minimal 8 bulan dihitung dari tanggal keberangkatan.
  • Setiap kedutaan / konsulat memiliki perbedaan persyaratan dan jangka waktu dalam pembuatan visa.
  • Madinah Iman tidak bertanggung jawab atas keterlambatan dan ketidaklengkapan penyerahan dokumen oleh peserta sehingga mengakibatkan visa ditolak / terlambat keluar.
  • Biaya pemohonan visa harus dibayar dimuka dan tidak dapat dikembalikan jika permohonan visa ditolak.
PT. MADINAH IMAN WISATA TIDAK BERTANGGUNGJAWAB DAN TIDAK BISA DITUNTUT ATAS
  • Kerusakan, kehilangan dan keterlambatan bagasi oleh maskapai penerbangan, hotel dan alat angkutan lainnya.
  • Bila terjadi keterlambatan bagasi dari pesawat yang digunakan, setiap jamaah wajib mengambil bagasinya sendiri di airport manapun juga.
  • Keterlambatan sebuah pesawat, di-`cansel`nya sebuah pesawat dan seluruh kejadian yang terjadi diluar pihak Madinah Iman
  • Keterlambatan dan kegagalan issued visa yang disebabkan oleh pihak muassasah visa maupun kedutaan Arab Saudi.
  • Penolakan permohonan visa oleh kedutaan Arab Saudi dengan berbagai sebab.
  • Perubahan program perjalanan akibat dari bencana alam, kerusuhan dan lain sebagainya yang bersifat `Force Majeur`.
  • Meninggalnya seorang jamaah akibat sakit yang diderita, kecelakaan, dll.
  • Hilangnya barang-barang pribadi milik jamaah, termasuk paspor, uang, perhiasan, dan lain-lain, dengan alasan dan / atau sebab apapun.
PIHAK MADINAH IMAN BERHAK
  • Meminta jamaah untuk keluar dari rombongan apabila jamaah yang bersangkutan mencoba membuat kerusuhan, mengacaukan acara, meminta dengan paksa dan memberikan informasi yang tidak benar mengenai acara, dll.
  • Mengganti hotel-hotel yang digunakan berhubungan dengan hotel tersebut sudah penuh dan lain-lain.
  • Menunda tanggal keberangkatan yang dikarenakan oleh masalah `overbook` maskapai penerbangan dan juga keterlambatan keluarnya visa dari kedutaan.
HARGA
  • Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
  • Pihak Madinah Iman Travel berhak menagih selisih harga dan lain-lainnya (jika terjadi kenaikan harga tiket, hotel, visa, airport tax, dll) kepada calon jamaah, baik yang belum membayar deposit ataupun bagi yang sudah membayar

TANGGUNG JAWAB
Madinah Iman akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dan bertanggungjawab selama perjalanan.


 contac person: 08124284913